Pasangan yang
mengalami gangguan kesuburan namun ingin menimang buah hati saat ini memiliki
lebih banyak alternatif dibanding masa lalu. Pengobatan kesuburan hingga
program bayitabung beberapa diantaranya.
Di Indonesia
sejak dikenalkan pada 1987 silam, program bayitabung terhitung masih sangat
sedikit daripada negara Asia lainnya. Terlebih lagi banyak pasangan tak subur
yang ingin memiliki anak melakukannya di negeri seberang seperti Singapura dan
Malaysia.
Dari jutaan sel
sperma yang terdapat, hanya satu yang benar-benar mampu menembus sel telur
manusia, berlanjut pada pembuahan. Satu sel sperma itu harus benar-benar cepat,
kuat, dan berkualitas tinggi agar mampu menembus sel telur. (sciencephoto)
“ ... melihat sel sperma dengan pembesaran hingga
6.000 kali, jadi bisa melihat apakah ada kerusakan atau tidak... "
UNTUK mengikuti
program bayitabung tidak perlu ke luar negeri. Selain kualitas tergolong sama,
menjalankan program bayi tabung di dalam negeri dapat lebih meringankan ongkos.
Program bayitabung(in vitro fertilization/IVF) di Indonesia kini sudah mengalami kemajuan pesat
dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan program IVF dari luar negeri.
Pasangan yang
mengikuti program bayitabung memiliki kemungkinan untuk memiliki keturunan
10-20 kali lebih besar daripada pasangan dengan gangguan kesuburan yang tidak
mengikutinya. Kemungkinan kehamilan melalui program IFV adalah 30%, lebih
tinggi dari angka kemungkinan kehamilan alami, yaitu 10-20%.
Saat ini, di
Indonesia sudah tersedia 26 klinik infertilitas yang tersebar di Jakarta,
Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Medan, Denpasar, Depok, Padang
dan Malang. Untuk mensosialisasikan program IVF kepada masyarakat secara lebih
luas, PERFITRI dan Merck Serono akan mengadakan workshop dan membuka ruang
konsultasi gratis di mal-mal terkemuka di Jakarta pada akhir pekan.
BayiTabung
pertama di Indonesia bernama “ Nugroho Karyanto”. Bayi tabung pertama di
Indonesia ini lahir pada tanggal 2 Mei 1988 di Rumah Sakit Anak dan Bersalin
(RSAB) Harapan Kita, Jakarta. Sampai
Saat ini RSAB Harapan kita telah memproses lebih dari 300 bayi tabung.
Biaya program
bayitabung pada akhir 1980-an menghabiskan sekitar 5 juta rupiah. Namun saat
ini program bayi tabung ini sudah jauh lebih mahal, sekitar puluhan juta
rupiah. Hal ini dikarenakan tingginya orang yang ingin menggunakan program bayi
tabung saat sulit memiliki keturunan.